WASHIGNTON,Ilmu astronomi bakal mengalami perkembangan baru.Setelah pencootan status pluto sebagai planet kesembilan,para astronom dunia menemukan sebuah planet tersebut tidak padat seprti layaknya benda langit biasanya,melainkan mengambang.Planet yang dinamakan HAT-P-1 itu lebih besar dari yupiter,planet terbesar dalam sistem tata surya.Meskipun keduanya termasuk gas raksasa,beratHAT-P-1 hanya separuh dari yupiter."Misalnya planet tersebut diletakkan didalam air ,ia pasti mengapung,"ujar Robert Noyes,pengmat astronomi dari Smithsonian Astrophysical Observatory.
Para astronom memperkirakan planet yang mengeliling ADS 16402 satu dari dua bintang dalam konstelasi LAerta terdiri dai hodrogen dan helium. Sebagai perbandingan,beat jenis Yupiter 133 persen lebih besar dar air. Saturnus 70 persen, dan HAT-P-I hanya seperempa dari beat jenis air.
Planet ini juga diyakini termasuk dalam hot jupiter. yaitu memiliki jaak orbit yang dekat dengan pusatnya. Karena itu, HAT-P-1 itu hanya butuh 4,5 hari untuk mengelilingi orbitnya. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan 365 hari untuk mengelilingi matahari.
Penemuan yang bakal dipublikasikan di Astro-phisial Journal itu akan mengubah penjelasan mengenai asal-usul tebentuknya planet. Sebab, para ahli belum bisa menemukan penyebab mengapa ia bisa mengembang seperti itu. Sebenarnya astronom dunia penah menemukan HD 209458b yang juga mengembang, tapi HAT-P-1 beukuan lebih besar.
"Penemuan ini mungkin menunjukkan bahwa ada lubang dalam teori tebentuknya planet selama ini," lanjut Noyes. HAT-P-1 ditemukan saat para astronom menggunakan teleskop khusus di Hawaii dan Arizona. Saat melintasi orbitnya, plaet tesebut menutup sina ADS 16402 yang sampai ke bumi. kaena itu, astronom bisa memperhitungkan masa dan ukurannya.
Minggu, 02 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar