Minggu, 16 Desember 2007

Menanti Sebuah Kejujuran

Pertama kali aku masuk SMA rasanya aku ini seperti sangat dewasa.Aku mempunyai seorang teman yang sangat mengerti dan mau peduli sama aku.Memang sich aku baru mengenalnya tapi kita sudah akrab layaknya seperti ka2k beradik.Aku sering cerita tentang kekasihku kepadanya. Tapi,dia tak pernah bosan dan slalu mendengar jeritan tanggis dari hatiku yang paling dalam.Tapi, akhir2x ini dia kelihata aneh, suka memensam rahasia dan pokoknya banyak lasi deh!Aneh2x yang lainnya!!Mungkin dia sedang jatuh cinta,maka dari itu dia nggak mau cerita sama aku karena malu.Dia selalu berikan perhatiannya yang lebih buat aku.Anehnya perhatian itu tak pernah dia berikan pada orang lain.Semakin hari dia semakin aneh.Dia pernah bilang kepadaku bahwa nggak mau kehilangan aku.Sampai saat inipun aku nggak tau maksud perkatannya itu.Dia selalu memperhatikanku kemanapun aku pergi.Dia pernah curhat sama seseorang yang dia percaya.Tapi dia nggak mau cerita padaku.Uuuh,jahat banget sih!Sebel deh jadinya!.Esoknya aku paksa dia agar dia mau cerita.Setelah aku paksa akhirnya dia mau cerita juga".Klara,pokoknya itu tentang ka2k ama seseorang!"ceritanya sambil mencubit pipiku."Tentang perasaan ka2k?Sama siapa sih!"Tanya ku penasaran.Tak sempat kuteruskan bicara.Eh malah dia mengalihkan pembicaraan.Sebel banget kamu!rasanya penasaranku kini makin hari semakin bertambah.Apa ya, yang ada dipikirannya sekarang.Akupun tak tahu andai saja aku bohong siapa cewek selalu dia impikan itu.Akankah hatinya,rahasia yang tidak akan pernah orang lain tahu karna mungkin itu tentang sebuah perasaan.Mungkinkah dia sayang dan cinta sama aku?Selau pertannyaan itu yang ada dipikiranku.Saat ini yang aku harapkan dirinya adalah kejujuran.Agar ku tak lagi penasaran.Aku nggak ingin dia menjadi teka-teki dalam hidupku.Aku nggak pernah ingin dia selalu menyimpan rahasia dariku.Andai saja dia tahu bahwa diriku pun menyayanginya.Tapi,rasa sayang ini tak bisa berkembang karna aku ada yang punya.Biarlah aku dan dia tetap menjadi sahabat yang hidup untuk selamanya.Biarlah waktu berlalu dan kumasih ingin bersamamu.Walau kau sering kusakiti dalam cerita dan sayang dan cinta kepadamu didalam khayalan saja.Kuingin selalu menjadi sahabatmu.Didalam kehangatan saja, kuingin selalu menjadi sahabatmu.

dikutip dari majalah "EKSANTI"

Tidak ada komentar: